Demi kenyamanan dan keamanan nara sumber maka karakter-karakter dalam kisah ini saya samarkan namanya, terima kasih sebagai perhatian
Alkisah pada tahun 1982 lalu di sebuah desa kecil di kota Gunung Kidul, Yogyakarta. Ada seorang anak yang cukup terpandang dan kaya raya, memiliki banyak usaha dan kebun pisang di beberapa tempat. Bahkan halaman rumahnya yang luas tak luput digunakan untuk perkebunan pisang. Sang anak kita sebut dengan solihin. Alkisah sang anak mendapati ayahandanya berpulang ke Rahmatullah. maka upacara pemakaman pun dilakukan. Sanak family dikumpulkan beberapa diantaranya berasal dari rantauan nun jauh dari kampung halaman. Sebagai anak tunggal maka sudah menjadi kewajiban agar menyiapkan upacara pemakaman secara mandiri. Pak ustadz dipanggil sebagai tetua dan pemimpin upacara.
nampaknya upacara pemakaman tidak berlangsung secara lancar. hujan besar disertai angin kencang memaksa pemakaman ditunda, belum lagi tergenangnya liang lahat. Bahkan liang lahat tergenang bak sumur yang deras, setiap dikuras selalu kembali penuh. Pompa air sudah difungsikan sebagaimana mestinya, namun air masih menggenang. Solikhin nampak gelisah dan bingung ada apa gerangan. Melihat solikhin kebingungan pak ustadz mulai menangkap kegundahannya. Didekatinya solikhin
"Nak tenang saja, kita doakan saja ya nak" Tutur pak ustadz
"Tapi aneh pak, kenapa tidak lancar" Timpal Solikhin
"Nanti malam, bapak jelaskan nak" Jawab pak ustadz
"Memang ada apa pak" Tutur sang anak bingung
"Nanti malam saja bapak jelaskan" Jawab ustadz
Hujan pun berhenti, sang anak tak lupa mengucap syukur, liang lahat pun sudah kering tak tergenang air. Maka jenazah pun diangkat dan diantarkan ke pemakaman. saat akan diturunkan, keanehan pun terjadi lagi. Liang lahat ternyata terlalu pendek, padahal tadi sudah di ukur dengan seksama. maka kembali di panjang liang lahat, namun saat diturunkan masi pendek lagi, dan kemudian di panjangkan lagi. Begitu terus berulang-ulang, namun masi kependekan. Akhirnya dengan berat hati jenazah pun di kebumikan dengan keadaan kakinya di tekuk.
Malam harinya sebagai penyempurnaan upacara pemakaman, maka dilakukan tahlilan. menjelang tahlilan usai sang ustadz mendekati solikhin.
"Nak nanti jangan kaget ya kalau kalau ada sesuatu yang janggal" Kata pak ustadz
"Loh kenapa pak ustdaz" Tanya solikhin kebingungan
"Nanti malam kalau jenazah balik lagi jangan kaget" Kata pak ustadz
"Kok gitu pak?" Tanya solikhin makin bingung
"Begini nak, dulu bapak kamu demi kemajuan desa ini, bapak melakukan ritual menuntut ilmu Ngipri monyet, setiap malam bapak kamu melakukannya alhasil desa ini dan kamu sekeluarga jadi sesukses ini, namun ada pengorbanannya, bapak kamu jenazahnya tidak diterima di bumi dan langit" Tutur Pak ustadz
"Terus bagaimana Pak ?" Tanya solikhin
"Sudah tenang saja nak, nanti murid-murid bapak dateng, nanti kita kebumika lagi" Jawab pak ustadz
Malam makin mencekam, murid-murid pak ustadz berdatangan, jam sudah menunjukan pukul setengah 12. murid-murid pak ustadz membacakan lantunan Al-Quran yang merdu. hujan turun rintik-rintik. benar-benar mencekam malam itu, kami semua menunggu kalau-kalau bapak solikhi kembali lagi. Peralatan kubur sudah disiapkan agar penguburan lagi dilakukan dengan cepat.
tepat pukul 12 malam, bau anyir darah terhirup. dan benar saja tiba-tiba terdengan suara GEDEBUK. sebuah benda berat jatuh begitu saja, arahnya dari halaman belakang rumah yang dipeuhi kebu pisang.
Semua berlari keluar, dan menghambur ke arah kebun belakang rumah dan Benar Saja,
Didapati SETANDUN PISANG KEPOK, BEWARNA EMAS, BESAR DAN MANIS.
Jadi barang siapa yang ingin membeli pisang
tersebut silahkan menghubungi saya di
nomer bebas pulsa: 1-800-88-88-88
pin BBM 3342112
Pisang Goreng 20rb
Keripik pisang 10rb
Baju pisang 5rb
Bagi yang mau COD dapat langsung ke rumah
Bebas ongkos kirim untuk pemesanan 20 kg
PISANG PISANG YUK DIBELI PISANG
BELI BELI DIBELI DIBELIIII
HAHAHAHA, JANGAN SERIUS SERIUS BACANYA, CUMA BUAT BERCANDA...HAHAHHAHA KENA DEH HAHAHA
"Memang ada apa pak" Tutur sang anak bingung
"Nanti malam saja bapak jelaskan" Jawab ustadz
Hujan pun berhenti, sang anak tak lupa mengucap syukur, liang lahat pun sudah kering tak tergenang air. Maka jenazah pun diangkat dan diantarkan ke pemakaman. saat akan diturunkan, keanehan pun terjadi lagi. Liang lahat ternyata terlalu pendek, padahal tadi sudah di ukur dengan seksama. maka kembali di panjang liang lahat, namun saat diturunkan masi pendek lagi, dan kemudian di panjangkan lagi. Begitu terus berulang-ulang, namun masi kependekan. Akhirnya dengan berat hati jenazah pun di kebumikan dengan keadaan kakinya di tekuk.
Malam harinya sebagai penyempurnaan upacara pemakaman, maka dilakukan tahlilan. menjelang tahlilan usai sang ustadz mendekati solikhin.
"Nak nanti jangan kaget ya kalau kalau ada sesuatu yang janggal" Kata pak ustadz
"Loh kenapa pak ustdaz" Tanya solikhin kebingungan
"Nanti malam kalau jenazah balik lagi jangan kaget" Kata pak ustadz
"Kok gitu pak?" Tanya solikhin makin bingung
"Begini nak, dulu bapak kamu demi kemajuan desa ini, bapak melakukan ritual menuntut ilmu Ngipri monyet, setiap malam bapak kamu melakukannya alhasil desa ini dan kamu sekeluarga jadi sesukses ini, namun ada pengorbanannya, bapak kamu jenazahnya tidak diterima di bumi dan langit" Tutur Pak ustadz
"Terus bagaimana Pak ?" Tanya solikhin
"Sudah tenang saja nak, nanti murid-murid bapak dateng, nanti kita kebumika lagi" Jawab pak ustadz
Malam makin mencekam, murid-murid pak ustadz berdatangan, jam sudah menunjukan pukul setengah 12. murid-murid pak ustadz membacakan lantunan Al-Quran yang merdu. hujan turun rintik-rintik. benar-benar mencekam malam itu, kami semua menunggu kalau-kalau bapak solikhi kembali lagi. Peralatan kubur sudah disiapkan agar penguburan lagi dilakukan dengan cepat.
tepat pukul 12 malam, bau anyir darah terhirup. dan benar saja tiba-tiba terdengan suara GEDEBUK. sebuah benda berat jatuh begitu saja, arahnya dari halaman belakang rumah yang dipeuhi kebu pisang.
Semua berlari keluar, dan menghambur ke arah kebun belakang rumah dan Benar Saja,
Didapati SETANDUN PISANG KEPOK, BEWARNA EMAS, BESAR DAN MANIS.
Jadi barang siapa yang ingin membeli pisang
tersebut silahkan menghubungi saya di
nomer bebas pulsa: 1-800-88-88-88
pin BBM 3342112
Pisang Goreng 20rb
Keripik pisang 10rb
Baju pisang 5rb
Bagi yang mau COD dapat langsung ke rumah
Bebas ongkos kirim untuk pemesanan 20 kg
PISANG PISANG YUK DIBELI PISANG
BELI BELI DIBELI DIBELIIII
HAHAHAHA, JANGAN SERIUS SERIUS BACANYA, CUMA BUAT BERCANDA...HAHAHHAHA KENA DEH HAHAHA
asem panda,,, :@
BalasHapushahaha jangan serius2 buuuk
HapusBoleh nih ceritanya di share di WA hehehe
BalasHapus